Subang- Para santri, guru, karyawan Pondok Pesantren Assyifa Sagalaherang beserta masyarakat desa menggelar shalat Istisqa atau shalat minta hujan yang disebabkan kemarau yang belum berakhir pada hari Senin (18/9/2023) di halaman Parkir utama Pondok Pesantren Assyifa Sagalaherang yang dimulai tepat pukul 06.00 sampai pukul 07.30 WIB
Pelaksanaan shalat Istisqa ini diselenggarakan oleh pihak Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah bersama dengan pimpinan Pondok Pesantren Assyifa Sagalaherang. Bertindak sebagai imam Ustadz Aldi haryadi, Al-Hafidz, sementara khotib oleh Pimpinan Ponpes Assyifa Sagalaherang Kyai Farhan Muhammad,Lc.
Kita memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan agar petani bisa kembali ke sawah dan ladang mereka dan kekeringan air yang melanda wilayah subang dapat segera teratasi. Kita semua harus mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah dan memperbanyak doa agar Allah SWT menurunkan hujan sehingga kondisi lingkungan kita kembali normal”, sebagian khutbah yang disampaikan khatib dalam pelaksanaan shalat Istisqa ini.
Khatib juga menyampaikan bahwa shalat Istisqa ini tidak akan lebih bermakna kalau jamaahnya tidak melaksanakan shalat fardhu dan diiringi dengan melaksanakan puasa sunat, serta yang lebih penting lagi adalah dengan memperbanyak istighfar.
“Shalat ini juga merupakan ikhtiar terakhir yang dilakukan oleh kita sebagai umat muslim, untuk diturunkan hujan, “. kata salah seorang Ustadz Khotibul (guru) di Ponpes Assyifa Sagalaherang kepada tim Media.
Dijelaskan Khotibul sebelum pelaksanaan shalat istisqa dilakukan istighosah terlebih dahulu. Salah satu alasan Allah mengeringkan negeri ini karena banyak dosa, makanya sebaiknya kita masing-masing pribadi mengintrospeksi diri dan berubah menjadi baik.
Selain itu shalat istisqa menjadi pembelajaran bagi para santri Ponpes Assyifa Sagalaherang. Khotibul menambahkan, untuk keadaan saat ini, memang sudah sepantasnya sebagai umat muslim, untuk memanjatkan doa dan memohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa. (fay)
Leave a Comment