Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November,
Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang menyelenggarakan Upacara Bendera pada kamis pagi (10/11) bertempat di Lapangan Madrasah.
Kyai Farhan Muhammad,Lc bertindak sebagai inspektur upacara di Tholibah, sementera Kyai Muflih, S.Ag bertindak sebagai inspektur upacara di Tholib.
Upacara bendera diikuti oleh seluruh santri dan juga guru serta pegawai pondok pesantren. Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini ialah, “Pahlawanku Idolaku”.
Dalam amanat yang disampaikan oleh inspektur upacara, disebutkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan bisa berdiri menjadi Negara yang merdeka berdaulat dan terhormat seperti saat ini tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya.
Menurutnya, perjuangan merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan social serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu.
Sikap Kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan pengorbanan yang penuh militansi sedangkan sikap kesetiakawanan social adalah perwujudan dari kepekaan social atau batin.Hal itu, lanjut Kyai harus dimaknai bukan hanya sekedar ungkapan saja, melainkan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia.
Kyai Farhan menyebutkan dengan tema Pahlawanku Idolaku diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di “dada” setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa. (fay)
Leave a Comment