Jambore As-Syifa Raya: Wadah Pembentukan Karakter dan Prestasi Santri Pramuka

Subang — Jambore As-Syifa Raya (JAMBARA) 2025 resmi digelar perdana sebagai salah satu program utama Divisi Pendidikan Pondok Pesantren As-Syifa. Agenda ini hadir untuk memperkuat pembinaan karakter sekaligus membuka ruang prestasi bagi santri, khususnya anggota pramuka penggalang dan penegak dari seluruh unit SMPIT, SMAIT, MTs, MA, dan SMKIT di empat kampus As-Syifa Boarding School. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Pramuka Indonesia ke-64.

Berlangsung di Camping Ground T8 Jalancagak, Subang, JAMBARA dilaksanakan selama dua hari satu malam dengan pembagian dua gelombang: putri pada 12–13 Agustus dan putra pada 14–15 Agustus 2025. Tema besar “Tangguh, Terampil, dan Bersaudara dalam Ukhuwah Islamiyah” diusung selaras dengan semangat Hari Pramuka ke-64 bertajuk “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara.”

Tidak sekadar berkemah, JAMBARA dirancang sebagai laboratorium pembelajaran di alam terbuka. Setiap peserta melewati pos-pos tantangan yang disesuaikan dengan jenjang penggalang dan penegak. Materi yang diberikan menitikberatkan pada kecakapan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan tanggung jawab, dengan mengacu pada indikator Pramuka Garuda.

Daya tarik utama JAMBARA adalah kegiatan Jelajah Tapak As-Syifa, di mana peserta ditantang menaklukkan rute penjelajahan dengan sistem pos terpadu. Selain itu, acara Api Unggun dan Pentas Seni menjadi momen kebersamaan yang dinanti, menghadirkan suasana penuh keakraban, ukhuwah, dan semangat Islami.

Selain aktivitas di lapangan, JAMBARA 2025 juga memberikan ruang bagi pembinaan spiritual. Agenda shalat berjamaah dan kultum dengan tema-tema terarah menjadi pengingat bahwa setiap kegiatan pramuka di As-Syifa selalu berpijak pada nilai-nilai keislaman. Sementara itu, sesi perlombaan kekompakan dan permainan rekreatif menambah warna kebersamaan, melatih kolaborasi, serta menumbuhkan jiwa sportivitas di antara peserta.

Menurut keterangan Ketua Panitia, Ustadz Edi Kurnia Konda, S.Pd, perkemahan ini dirancang bukan hanya untuk mengasah keterampilan teknis pramuka, tetapi juga membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan mampu memimpin. “Kami ingin menghadirkan pramuka As-Syifa yang seimbang, yaitu unggul dalam keterampilan, kuat dalam karakter, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Lebih dari sekadar perkemahan, JAMBARA juga menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah antarsekolah di lingkungan Yayasan As-Syifa. Pertemuan lintas unit ini membuka peluang lahirnya persaudaraan baru sekaligus memperkokoh solidaritas antar santri.

Terselenggaranya kegiatan ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pembina pramuka, sangga kerja kelas XI, hingga tim internal yayasan yang mengurusi logistik, keamanan, kesehatan, dan dokumentasi. Dengan sinergi yang solid, JAMBARA 2025 diharapkan dapat berjalan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Usainya kegiatan JAMBARA 2025 meninggalkan jejak yang lebih dari sekadar perkemahan. Para peserta tidak hanya pulang dengan cerita seru dan pengalaman kebersamaan, tetapi juga membawa motivasi baru untuk terus belajar, mengasah potensi, serta berkontribusi positif di sekolah maupun lingkungan sekitarnya.

JAMBARA 2025 sekaligus menjadi penegasan bahwa pendidikan karakter dan pencapaian prestasi bisa berjalan selaras. Melalui kegiatan ini, As-Syifa Boarding School memperlihatkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik dan keterampilan, tetapi juga berakhlak mulia serta siap bersaing di masa depan.